10 Cara Perawatan Gigi Setelah Cabut Gigi

10 Cara Perawatan Gigi Setelah Cabut Gigi

poltekkestangerang.com – Cabut gigi bukan akhir dari segalanya, tapi justru awal dari proses penyembuhan yang harus benar-benar dijaga. Banyak orang ngerasa lega setelah giginya dicabut, tapi lupa kalau area bekas cabutan itu perlu dirawat dengan hati-hati biar cepat pulih dan nggak bikin masalah baru.

Di poltekkestangerang.com, kita sering denger cerita soal luka cabutan yang jadi bengkak, infeksi, bahkan berdarah terus gara-gara perawatannya kurang maksimal. Padahal, kalau tahu caranya, ngerawat gigi setelah dicabut itu nggak ribet kok. Nah, berikut ini 10 cara perawatan setelah cabut gigi yang bisa kamu lakukan biar pemulihan lebih cepat dan nyaman.

1. Gigit Kasa Selama 30–60 Menit

Begitu gigi selesai dicabut, dokter biasanya kasih kapas kasa buat digigit. Ini bukan sekadar formalitas ya, tapi penting banget buat bantu menghentikan perdarahan. Pastikan kamu tetap gigit kasa itu selama sekitar 30 sampai 60 menit, tergantung instruksi dari dokter gigi.

Jangan langsung dilepas atau diganti kalau belum waktunya, karena bisa ganggu pembentukan bekuan darah. Kalau kasanya udah basah banget, baru boleh diganti yang baru dengan hati-hati.

2. Hindari Kumur atau Meludah Terlalu Keras

Banyak yang setelah cabut gigi langsung pengin bersihin mulut dengan kumur-kumur atau meludah, padahal ini bisa bikin luka cabutan jadi susah nutup. Hari pertama setelah cabut gigi, sebaiknya hindari aktivitas itu dulu.

Bekuan darah yang terbentuk di bekas cabutan harus tetap di tempatnya. Kalau dia terlepas, bisa bikin kondisi yang disebut “dry socket” – rasanya nyeri banget, bahkan sampai ke telinga dan kepala.

3. Istirahat yang Cukup

Meskipun cabut gigi terkesan sederhana, tubuh kamu tetap butuh istirahat buat proses penyembuhan. Hindari aktivitas berat dulu selama 24 jam setelah prosedur. Jangan langsung olahraga, angkat-angkat barang berat, atau begadang.

Cukup istirahat di rumah, dan kalau bisa tiduran dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi dari badan biar perdarahan nggak makin banyak.

4. Hindari Makan Panas, Pedas, dan Keras

Hari pertama sampai ketiga setelah cabut gigi, pilihan makanan itu penting banget. Hindari makanan panas, pedas, keras, atau yang bisa nyangkut di bekas luka. Pilih yang lembut dan suhu ruangan seperti bubur, sup hangat, atau smoothie.

Jangan makan dari sisi yang sama dengan gigi yang dicabut, biar nggak ngganggu luka yang lagi proses pemulihan.

5. Jangan Minum Pakai Sedotan

Kelihatannya sepele, tapi minum pakai sedotan bisa bikin tekanan di dalam mulut jadi tinggi dan bikin bekuan darah copot dari tempatnya. Akibatnya? Nyeri luar biasa bisa datang kapan aja.

Jadi, selama beberapa hari ke depan setelah cabut gigi, minum langsung dari gelas aja ya. Ini jauh lebih aman buat luka kamu.

6. Kompres Dingin Kalau Bengkak

Kalau pipi kamu mulai bengkak atau berasa nyut-nyutan setelah cabut gigi, coba deh kompres dingin. Tempelkan es batu yang dibungkus kain tipis ke area pipi selama 15–20 menit, lalu istirahat 15 menit. Ulangi beberapa kali sesuai kebutuhan.

Kompres dingin bisa bantu mengurangi peradangan dan nyeri di sekitar area cabutan. Tapi jangan ditempelin langsung ke kulit tanpa pembungkus ya, nanti malah iritasi.

7. Minum Obat Sesuai Anjuran

Biasanya dokter bakal kasih obat pereda nyeri atau antibiotik setelah cabut gigi. Nah, jangan males minumnya. Ikuti dosis dan jadwalnya sesuai petunjuk. Kalau kamu berhenti di tengah jalan atau minumnya sembarangan, bisa-bisa infeksi muncul.

Kalau setelah beberapa hari masih nyeri banget atau ada pembengkakan parah, segera konsultasi ulang ke dokter gigi.

8. Jaga Kebersihan Mulut

Meskipun nggak boleh sikat gigi langsung di area bekas cabutan selama sehari-dua hari pertama, bukan berarti kamu nggak boleh bersihin mulut sama sekali. Tetap sikat gigi bagian lain seperti biasa, cuma hati-hati dan pelan-pelan aja.

Mulai hari kedua atau ketiga, kamu bisa berkumur dengan air garam hangat (jangan terlalu asin!) buat bantu bersihin mulut dan percepat penyembuhan. Tapi jangan dikumur terlalu kuat, cukup pelan aja biar nggak ganggu bekuan darah.

9. Jangan Merokok atau Minum Alkohol

Buat yang biasa merokok atau minum alkohol, sebaiknya tahan dulu selama beberapa hari. Kandungan di dalam rokok dan alkohol bisa ganggu proses penyembuhan dan meningkatkan risiko komplikasi seperti dry socket.

Selain itu, merokok juga bisa bikin aliran darah ke area luka jadi lebih lambat, yang bikin bekas cabutan makin lama sembuhnya.

10. Jangan Ragu Balik ke Dokter Kalau Ada Masalah

Kalau setelah beberapa hari luka masih berdarah terus, nyeri makin parah, demam, atau keluar nanah, itu tanda kamu harus segera ke dokter. Jangan ditunda-tunda atau ditahan sendiri, karena bisa jadi ada infeksi serius yang perlu ditangani segera.

Lebih baik ambil langkah cepat daripada biarkan masalah makin parah. Dokter akan tahu apa yang perlu dilakukan supaya pemulihan kamu tetap lancar.

Kesimpulan

Merawat gigi setelah cabut gigi itu nggak susah, asal kamu sabar dan hati-hati. Jangan anggap remeh, karena satu langkah kecil aja bisa ngaruh besar ke proses penyembuhan. Di poltekkestangerang.com, kita percaya bahwa perawatan pasca-cabut gigi itu penting banget buat mencegah komplikasi yang nggak diinginkan.

Jadi, setelah cabut gigi, jangan langsung anggap selesai. Rawat dengan benar, dan tubuh kamu akan pulih lebih cepat. Gigi sehat, badan pun nyaman!