poltekkestangerang.com – Lidah sering dianggap bagian tubuh yang “gak perlu repot dijaga”, padahal fungsinya super penting. Mulai dari bantu ngerasain rasa makanan, ngobrol, sampai jadi salah satu indikator awal kondisi tubuh. Nah, yang sering kelewat nih, lidah juga bisa kena infeksi kalau gak dijaga kebersihannya. Mulai dari jamuran, sariawan, sampai luka kecil yang gak kunjung sembuh bisa banget terjadi.
Sebagai penulis di poltekkestangerang.com, aku sadar betul kalau banyak orang baru nyadar pentingnya jaga lidah setelah udah ngerasa perih duluan. Padahal, infeksi lidah bisa dicegah dengan hal-hal yang super sederhana. Jadi daripada repot berobat nanti, mending mulai sekarang biasain kebiasaan sehat ini buat mencegah infeksi muncul di lidah kamu.
1. Rutin Bersihkan Lidah
Ini yang paling basic tapi sering dilupakan. Bersihin lidah tiap hari itu wajib! Soalnya lidah jadi tempat numpuknya sisa makanan dan bakteri kalau gak dibersihin. Penumpukan ini bisa picu infeksi, sariawan, atau bau mulut.
Kamu bisa pakai tongue scraper atau sikat gigi berbulu halus. Bersihkan dari belakang ke depan, cukup 1–2 kali sehari pas pagi dan malam. Jangan keras-keras ya, nanti malah luka.
2. Sikat Gigi dan Flossing dengan Teratur
Kalau gigi dan gusi bersih, otomatis lingkungan mulut juga lebih sehat. Infeksi di mulut, termasuk di lidah, sering kali muncul karena bakteri dari sisa makanan di antara gigi.
Makanya, sikat gigi minimal 2 kali sehari dan jangan lupa flossing buat bersihin sela-sela gigi. Gigi bersih = lidah juga ikutan aman!
3. Kumur Pakai Air Garam atau Obat Kumur Bebas Alkohol
Kumur bisa bantu bersihin area mulut yang gak terjangkau sikat. Air garam punya sifat antiseptik alami yang ampuh buat cegah infeksi ringan, dan rasanya juga gak terlalu kuat.
Kalau mau yang instan, kamu bisa pakai obat kumur bebas alkohol biar gak bikin mulut kering. Kumur setelah makan atau sebelum tidur bisa bantu banget jaga kebersihan mulut secara menyeluruh.
4. Perbanyak Minum Air Putih
Mulut yang kering itu tempat favoritnya bakteri buat berkembang biak. Produksi air liur yang cukup bantu jaga kelembapan lidah dan mencegah pertumbuhan bakteri berlebihan.
Coba minum air putih minimal 8 gelas sehari. Kalau aktivitasmu banyak atau kamu tinggal di tempat panas, bisa lebih. Air putih juga bantu netralisir pH mulut.
5. Kurangi Makanan Manis dan Asam Berlebih
Terlalu banyak konsumsi makanan manis atau asam bisa bikin bakteri dan jamur di mulut berkembang cepat. Ini bikin lidah lebih rentan kena infeksi, apalagi kalau kebersihan mulut gak dijaga.
Gak perlu stop total, tapi batasi porsinya. Kalau abis makan yang manis-manis atau asam, langsung kumur atau sikat gigi biar gak numpuk di mulut.
6. Ganti Sikat Gigi Secara Berkala
Sikat gigi yang udah usang atau kotor malah bisa jadi sarang bakteri. Kalau kamu tetap pakai, bisa jadi bukannya membersihkan malah menyebarkan bakteri ke seluruh mulut, termasuk lidah.
Idealnya, ganti sikat gigi tiap 2–3 bulan, atau lebih cepat kalau bulu-bulunya udah mekar. Dan jangan lupa, simpan sikat gigi di tempat yang kering dan bersih.
7. Hindari Kebiasaan Menggigit atau Menjulurkan Lidah Terlalu Sering
Beberapa orang suka gak sadar sering menggigit lidah sendiri atau menjulurkan lidah (misalnya waktu mikir atau stres). Kebiasaan ini bisa bikin luka kecil yang gampang kena bakteri dan akhirnya jadi infeksi.
Kalau kamu punya kebiasaan ini, coba mulai disadari dan dikurangin. Bisa juga cari cara pengalihan kayak menggenggam tangan atau nyoret-nyoret kertas waktu lagi cemas.
8. Perhatikan Keseimbangan Gizi
Lidah juga butuh nutrisi biar tetap sehat. Kekurangan vitamin B12, zat besi, atau asam folat bisa bikin lidah gampang sariawan, licin, bahkan terasa kebas.
Pastikan asupan makananmu cukup sayur, buah, protein, dan vitamin. Kalau kamu vegetarian, perhatikan asupan B12 dan zat besi—kalau perlu bisa dibantu suplemen sesuai anjuran dokter.
9. Stop Merokok dan Hindari Alkohol
Rokok dan alkohol bisa bikin jaringan mulut, termasuk lidah, lebih rentan iritasi dan luka. Selain itu, dua hal ini juga bisa nurunin imunitas lokal mulut, yang bikin infeksi gampang datang.
Kalau kamu lagi berusaha berhenti, ini alasan tambahan yang bagus buat terus lanjut. Mulut dan lidah kamu bakal jauh lebih bersih, sehat, dan segar.
10. Rutin Cek ke Dokter Gigi
Terakhir tapi gak kalah penting—jangan lupa periksa ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali. Dokter bisa bantu deteksi masalah mulut sejak awal, termasuk infeksi ringan di lidah yang mungkin kamu gak sadari.
Lebih baik periksa rutin daripada nunggu lidah perih atau muncul bercak aneh. Pemeriksaan rutin itu investasi buat kesehatan jangka panjang!
Penutup Gaya Santai
Menjaga lidah tetap sehat itu gak ribet kok. Cukup lakukan kebiasaan kecil tiap hari, dan kamu udah satu langkah lebih maju buat cegah infeksi yang bikin gak nyaman. Mulut yang bersih gak cuma soal gigi putih atau napas segar, tapi juga lidah yang bebas luka, jamur, dan rasa aneh.
Yuk mulai peduli sama lidah sendiri. Karena lidah yang sehat bikin kamu bisa nikmatin makanan lebih enak, ngomong lebih lancar, dan pastinya gak harus repot-repot ke dokter karena infeksi!