poltekkestangerang.com – Buat sebagian orang, bau-bauan menyengat itu bukan cuma bikin gak nyaman, tapi bisa langsung bikin hidung rewel. Mulai dari bersin terus, hidung gatal, sampai kepala jadi pusing. Entah itu bau parfum terlalu tajam, asap rokok, atau bau makanan yang terlalu kuat—semuanya bisa bikin reaksi berlebihan kalau kamu punya hidung sensitif.
Gue sendiri termasuk tim yang gak tahan sama bau cat baru atau parfum semprot di mobil. Rasanya kayak ada yang nusuk langsung ke batang hidung dan bikin pengen buru-buru keluar ruangan. Setelah cari tahu dan coba berbagai cara, akhirnya nemu beberapa trik sederhana yang bisa bantu hidung jadi lebih kalem saat ketemu aroma ‘berlebihan’. Nah, kalau kamu juga sering ngalamin hal serupa, yuk simak 5 cara menenangkan hidung sensitif terhadap bau menyengat yang bisa kamu terapin sehari-hari.
1. Jauhi Sumber Bau Secepat Mungkin
Ini adalah langkah paling sederhana tapi juga paling penting. Begitu kamu cium bau yang menyengat dan mulai ngerasa gak nyaman, langsung jauhi sumbernya. Jangan ditahan-tahan. Misalnya, kalau kamu lagi di dalam ruangan yang baru disemprot pewangi ruangan, langsung keluar sebentar buat cari udara segar.
Hidung sensitif butuh waktu buat “recovery” dari paparan bau. Kalau terus-terusan kena, gejalanya bisa makin parah. Jadi, gak perlu gengsi buat keluar ruangan atau tutup hidung sebentar—itu bentuk sayang ke diri sendiri.
2. Gunakan Masker atau Tisu Aromaterapi
Kalau kamu sering berada di lingkungan yang rawan bau menyengat (kayak kantor dengan AC ruangan dan parfum berlebihan), masker bisa jadi penyelamat. Masker bukan cuma buat virus, tapi juga buat filter bau yang bikin hidung gak nyaman.
Kamu juga bisa pakai tisu yang ditetesi minyak aromaterapi ringan seperti peppermint, lavender, atau eucalyptus. Tempelin di bagian dalam masker atau cukup dihirup pelan-pelan saat mulai merasa terganggu. Ini bantu netralisir bau dan bikin hidung lebih rileks.
3. Minum Air Hangat dan Hirup Uap Ringan
Setelah terpapar bau menyengat, kadang hidung masih terasa geli, gatal, atau bahkan mulai mampet. Nah, minum air hangat bisa bantu meredakan iritasi dari dalam. Apalagi kalau ditambah jahe atau madu, itu bisa bantu melegakan pernapasan.
Kalau masih belum reda, coba hirup uap air hangat sebentar, cukup dari baskom kecil berisi air hangat tanpa perlu ditutup handuk. Cukup 5–10 menit buat ngebantu hidung “bersih” dari aroma yang ganggu dan bikin mukosa lebih lembap.
4. Jaga Kelembapan Hidung
Hidung yang kering lebih gampang bereaksi berlebihan terhadap aroma kuat. Makanya penting buat jaga kelembapan rongga hidung, terutama kalau kamu sering di ruangan ber-AC. Salah satu cara paling aman adalah pakai saline spray (semprotan air garam steril) 1–2 kali sehari.
Selain itu, pastiin kamu cukup minum air putih. Dehidrasi bisa bikin seluruh selaput lendir di tubuh, termasuk hidung, jadi kering. Kalau udah kering, partikel bau bakal langsung nempel dan bikin hidung sensitif makin aktif bereaksi.
5. Hindari Produk yang Terlalu Wangi di Rumah
Kalau kamu udah tahu punya hidung sensitif, lebih baik hindari dulu produk rumah tangga yang aromanya terlalu tajam. Termasuk sabun cuci, pelembut pakaian, pengharum ruangan, dan bahkan shampo atau sabun mandi.
Pilih produk dengan label “fragrance-free” atau “unscented”. Biasanya lebih ramah buat hidung yang gampang rewel. Kalau kamu suka aroma wangi, bisa cari versi yang lebih lembut dan alami, kayak yang berbasis minyak esensial tanpa tambahan bahan kimia sintetis.
Bonus Tips: Konsultasi Kalau Hidung Terlalu Sering Rewel
Kalau kamu ngerasa hidung terlalu sering bereaksi bahkan terhadap bau yang biasa-biasa aja, bisa jadi itu bukan cuma soal sensitivitas biasa. Konsultasi ke dokter THT bisa bantu cari tahu apakah kamu punya kondisi seperti rhinitis alergi, sinusitis, atau gangguan lain yang perlu penanganan khusus.
Gak semua hidung sensitif itu “bawaan lahir”—bisa aja itu gejala dari masalah yang bisa disembuhin atau diredakan dengan terapi tertentu. Jadi jangan ragu buat cari bantuan medis kalau udah terlalu mengganggu aktivitas harian.
Penutup
Hidung sensitif terhadap bau menyengat itu emang bikin hidup sedikit lebih tricky, tapi bukan berarti gak bisa dikontrol. Dengan sedikit perhatian ekstra dan beberapa trik kecil, kamu bisa tetap nyaman walaupun lingkungan sekitar gak selalu “ramah aroma”.
Yuk, rawat hidungmu dengan baik. Karena napas yang lancar dan bebas iritasi itu hak semua orang—termasuk kita yang hidungnya rada manja!