poltekkestangerang.com – Kalau kamu sering jerawatan di dagu pas lagi mau haid atau saat stres lagi numpuk, bisa jadi kamu kena jerawat hormonal. Ini bukan jerawat biasa yang muncul karena malas cuci muka, tapi karena hormon di tubuh kita lagi bergejolak. Biasanya sih munculnya di area dagu, rahang, dan bawah pipi. Bentuknya gede, merah, sakit pas disentuh, dan susah banget hilangnya.
Tenang aja, kamu nggak sendiri. Banyak orang ngalamin hal serupa, termasuk aku. Tapi kabar baiknya, jerawat hormonal bisa dicegah kalau kamu tahu caranya. Nggak perlu langsung panik atau buru-buru pakai skincare mahal. Kadang yang dibutuhin cuma rutinitas sederhana dan pola hidup yang lebih seimbang. Yuk, simak langkah-langkahnya!
1. Kenali Pola Menstruasimu
Langkah pertama buat mencegah jerawat hormonal adalah mengenali siklus bulananmu. Biasanya jerawat hormonal muncul seminggu sebelum haid. Kalau kamu udah tahu kapan waktunya, kamu bisa mulai pakai produk anti-jerawat yang ringan beberapa hari sebelumnya, atau lebih rajin bersihin muka.
Kamu juga bisa catat di kalender atau pakai aplikasi pelacak haid biar nggak lupa. Dengan begini, kamu jadi lebih siap dan bisa mencegah jerawat datang tiba-tiba.
2. Jaga Pola Makan Sehat dan Anti-Inflamasi
Apa yang kamu makan sangat memengaruhi kondisi kulit, apalagi yang berhubungan sama hormon. Kurangi konsumsi makanan tinggi gula, produk susu, dan makanan cepat saji. Semua itu bisa memicu peradangan dan naik-turunnya hormon.
Sebaliknya, perbanyak makan sayur hijau, buah, ikan berlemak, kacang-kacangan, dan minum air putih. Makanan anti-inflamasi seperti kunyit dan jahe juga bisa bantu tubuhmu tetap stabil.
3. Kurangi Stres Secara Bertahap
Stres bisa memicu hormon kortisol naik, dan itu bikin produksi minyak di kulit meningkat. Hasilnya? Muncullah jerawat hormonal, terutama di dagu. Meskipun kita nggak bisa sepenuhnya bebas stres, setidaknya kita bisa mengelola stres dengan lebih baik.
Coba luangkan waktu buat meditasi ringan, journaling, olahraga santai, atau sekadar jalan sore. Jangan lupa istirahat cukup juga penting, karena begadang bisa bikin hormon makin kacau.
4. Gunakan Skincare yang Ramah Hormon
Kalau kamu punya kecenderungan jerawat hormonal, pilih skincare yang gentle dan tidak mengandung bahan komedogenik. Cari yang ada kandungan seperti niacinamide, salicylic acid, atau zinc. Tapi pastikan juga tidak terlalu keras, karena kulit di area dagu bisa gampang iritasi.
Skincare dengan label “non-comedogenic” dan “fragrance-free” juga aman buat kulit sensitif dan rentan jerawat. Di poltekkestangerang.com kita juga sering bahas review produk-produk yang aman buat kulit seperti ini.
5. Jangan Sering Sentuh atau Pencet Dagu
Kadang tanpa sadar kita suka nyender dagu ke tangan atau malah iseng pencet jerawat yang baru nongol. Nah, kebiasaan kecil kayak gini bisa bikin bakteri makin gampang masuk dan memperparah jerawat.
Coba lebih sadar sama kebiasaan tangan kamu. Kalau dagu terasa gatal atau ada jerawat yang ngilu, cukup kompres es atau pakai spot treatment. Jangan dipencet, nanti malah nambah bekas luka.
6. Cuci Wajah Dua Kali Sehari, Tapi Jangan Berlebihan
Bersihin wajah itu penting, tapi kalau terlalu sering bisa bikin kulit kering dan malah memicu produksi minyak berlebih. Jadi cukup cuci muka dua kali sehari: pagi dan malam sebelum tidur. Gunakan facial wash yang lembut dan sesuai jenis kulit.
Kalau kamu habis olahraga atau berkeringat banyak, boleh cuci muka sekali lagi. Tapi pastikan pakai produk yang nggak bikin kulit kering atau iritasi.
7. Konsultasi ke Ahli Kalau Jerawat Terus Muncul
Kalau kamu udah coba berbagai cara tapi jerawat hormonal tetap datang terus setiap bulan, mungkin ini saatnya buat konsultasi ke dokter. Ada beberapa solusi medis seperti terapi hormon, pil KB, atau obat oral yang bisa bantu menstabilkan kondisi tubuhmu.
Di poltekkestangerang.com, kami percaya bahwa setiap orang punya kondisi kulit yang unik. Jadi jangan malu buat cari bantuan kalau masalah kulitmu udah ganggu kenyamanan dan kepercayaan diri.
Bonus Tips Tambahan
-
Ganti sarung bantal seminggu sekali. Sarung bantal bisa menyimpan kotoran dan minyak yang memperparah jerawat.
-
Jangan skip sunscreen. Meski kulit lagi berjerawat, tetap perlu dilindungi dari sinar UV.
-
Rutin eksfoliasi. Tapi cukup seminggu sekali biar nggak bikin kulit makin sensitif.
-
Rajin olahraga. Bantu tubuh lebih seimbang dan bantu mengeluarkan racun lewat keringat.
Penutup
Jerawat hormonal memang nyebelin, apalagi kalau selalu muncul di waktu yang sama tiap bulan. Tapi dengan langkah-langkah sederhana seperti menjaga pola makan, stres, dan perawatan kulit yang tepat, kamu bisa cegah jerawat ini muncul terus-terusan.
Semoga 7 langkah dari poltekkestangerang.com ini bisa bantu kamu mengontrol jerawat hormonal di dagu dengan lebih tenang dan percaya diri. Ingat, kulit sehat itu bukan yang mulus banget, tapi yang dirawat dengan konsisten dan penuh sayang!
