7 Tips Menghindari Kecanduan Validasi dari Orang Lain

7 Tips Menghindari Kecanduan Validasi dari Orang Lain

poltekkestangerang.com – Pernah nggak sih kamu ngerasa hari kamu bisa hancur cuma karena nggak dapet likes cukup di postingan? Atau mungkin kamu jadi ragu ngambil keputusan cuma karena takut omongan orang? Kalau iya, bisa jadi kamu lagi terjebak di lingkaran kecanduan validasi. Bukan hal aneh sih, apalagi di zaman sekarang, tapi penting banget buat disadari sebelum makin nguras kesehatan mental.

Di poltekkestangerang.com, aku banyak nemuin cerita dari orang-orang yang sebenarnya udah punya potensi besar, tapi selalu terhambat cuma karena mikirin “kata orang.” Padahal, validasi eksternal tuh sifatnya sementara. Kalau kamu terus bergantung sama itu, yang ada malah makin capek. Yuk, kita bahas bareng gimana caranya biar kamu tetap bisa percaya diri tanpa harus terus-terusan nyari pengakuan dari luar.

1. Kenali Motif di Balik Tindakanmu

Langkah awal yang paling penting adalah jujur sama diri sendiri. Setiap kali kamu mau upload sesuatu, kasih komentar, atau ambil keputusan, coba tanya dulu ke diri sendiri: “Ini aku lakuin karena aku pengen, atau karena aku pengen dilihat orang lain?” Kalau jawabannya yang kedua, berarti kamu perlu pelan-pelan atur ulang motivasi.

2. Kurangi Waktu di Media Sosial

Nggak salah kok main medsos, tapi kalau kamu jadi baper tiap lihat orang lain dipuji atau panik kalau nggak dapet likes, itu udah red flag. Coba atur batasan waktu buat scrolling, atau bahkan detox sebentar. Kamu bakal kaget betapa lebih damainya pikiran kalau nggak terus-terusan ngecek notifikasi.

3. Latih Diri Buat Ngelakuin Hal Kecil Tanpa Share ke Siapa-siapa

Biasain untuk ngerjain sesuatu cuma buat kamu sendiri. Misalnya, kamu masak enak banget hari ini—ya udah nikmati aja, nggak perlu buru-buru posting. Hal kecil kayak gini bisa bantu kamu belajar menikmati proses tanpa harus dapet “tepuk tangan” dari luar.

4. Pahami Nilai Diri yang Gak Tergantung dari Opini Orang

Self-worth itu bukan ditentukan sama berapa banyak orang yang nge-approve kamu. Kamu berharga karena kamu adalah kamu. Coba tulis daftar hal yang kamu banggakan dari diri sendiri, tanpa melibatkan penilaian orang. Entah itu sifat baik, pencapaian kecil, atau hal-hal yang kamu lewati dengan kuat.

5. Pelan-pelan Keluar dari Pola Membandingkan Diri

Kebiasaan ngebandingin hidup sendiri sama orang lain (apalagi dari tampilan online yang belum tentu asli) cuma bikin kamu makin ngerasa kurang. Fokus ke perjalananmu sendiri. Hidup orang lain bukan patokan buat sukses atau bahagia kamu.

6. Bangun Hubungan yang Gak Berdasarkan Pujian

Cari temen atau lingkungan yang bisa support kamu tanpa harus terus memuji atau menghakimi. Kalau kamu cuma didekati saat kamu ‘berkilau’, berarti itu bukan hubungan sehat. Yang kamu butuh adalah koneksi yang tulus, bukan yang datang cuma saat kamu tampil sempurna.

7. Latihan Mindfulness dan Refleksi Diri

Setiap hari, luangin waktu sebentar buat duduk tenang dan tanya ke diri sendiri: “Apa yang aku rasain hari ini? Apa aku cukup baik walau nggak ada yang notice?” Latihan mindfulness bikin kamu lebih terkoneksi ke dalam diri, bukan tergantung validasi dari luar.

Kesimpulan: Validasi Terbaik Itu Datangnya dari Dalam

Jujur aja, lepas dari kecanduan validasi itu nggak instan. Tapi begitu kamu bisa nikmatin apa yang kamu lakuin tanpa perlu tepuk tangan dari siapa pun, itu rasanya lega banget. Kamu jadi lebih bebas, lebih jujur sama diri sendiri, dan lebih kuat dalam jalanin hidup.

Jadi, yuk mulai dari sekarang latih diri buat percaya bahwa kamu udah cukup. Nggak perlu pembuktian ke siapa-siapa, karena yang paling penting adalah kamu tahu nilaimu sendiri.